Selasa, 10 Mei 2011

KNPI: Aktivitas Berpacaran Remaja

Di kalangan remaja dalam hal berpacaran, banyak aktivitas “menyerempet bahaya” dilakukannya. Secara plesetan, mereka menggunakan istilah KNPI (Kissing, Necking, Petting, Intercourse) untuk menunjukkan aktivitas seksual dilakukan dengan pasangannya (Sakti, 2006).

Kissing………..

Kissing atau ciuman merupakan salah satu sentuhan yang mengairahkan yang bisa memberi rangsangan, mampu menciptakan kenikmatan yang bervariasi.

Bagi remaja taat beribadah atau yang masih memegang norma agama dan etika sosial, mereka hanya melakukan aktivitas ciuman bibir dan untuk jenis ini, banyak kalangan menyebut masih dalam tahap kewajaran. Tidak mengandung resiko membahayakan, misal kehamilan (Gogozally, dan Karim, 2007).

Necking……..

Dalam tahap ini sepasang remaja dimabuk asmara memasuki tahap lebih berbahaya dari pada berciuman, juga melakukan aktivitas pelukan-pelukan erotis, disertai meraba-raba di wilayah sensitive. Dalam tahap ini terkadang mereka mulai berani membuka baju khusus bagian atas dan mempermainkan anggota tubuh lawan jenisnya. Sekalipun aktivitas ini tidak akan menimbulkan kehamilan, namun sementara kalangan menilai tindakan ini sudah melebihi batas kesopanan maupun norma agama (Sakti, 2006).

Petting…………

Gaya pacaran tahap ini sudah sampai pada tahap yang berbahaya karena dimungkinkan keduanya telah sama-sama telanjang, melakukan aktivitas tubuh, hanya saja tidak sampai pada tahap hubungan kelamin. Hanya saling menggesek-gesekkan alat vital mereka hingga salah satu dari mereka atau bisa juga keduanya, mencapai klimaks. Namun tidak sampai menumpahkan sperma di dalam liang vagina. Teknik ini dilakukan semata-mata untuk menghindari kehamilan tak diharapkan (Sakti, 2006).

Intercourse…………

Yakni kontak hubungan kelamin dalam pengertian persetubuhan atau bersanggama. Kontak seksual ini terjadi akibat rembetan tahapan kissing yang begitu nikmat dan menimbulkan penasaran, hingga mereka melakukan necking yang sangat melenakan. Rasa penasaran membuat mereka melakukan dengan takut-takut tapi ingin yakni terjadinya petting. Karena dalam tahap ini ada kenikmatan puncak dengan keluarnya sperma bagi pihak lelaki dan orgasme bagi wanita, maka mereka ingin melakukan hal yang sebenarnya dari peristiwa kontak seksual bersama sanggama. Terjadilah intercourse (Sakti, 2006).


Jamrud, band rock yang pernah ngetop awal tahun 2000-an pernah nulis lagu yang cukup kena dengan situasi di atas. judulnya OTAK KOTOR. ini teksna:

Otak Kotor
oleh: Jamrud

Kepalaku jadi pening lihat gayamu
Selalu mengajak untuk berfikir mesum
Bola mataku pegel karna tak berkedip
Cape' jadinya...
S'pasang tanduk mulai tumbuh di celah rambut
S'pasang kupingku berubah makin lancip
Berdiri salah duduk salah didepanmu
Jadi ngeres sendiri...

Koq nggak mikirin s'bagian tubuh yang menganga
Koq nggak mikirin nafsu lawan bicara
Sementara debar jantungku berantakan
Aku nggak tahan lagi...

# :
Setan nongkrong diotakku
Tapi jangan pergi dulu
(Setan masih diotakku)
(Tunggu jangan pergi dulu)

Reff :
Ya... ya... ya...
Kau masih trus menangis ratapi nasib
Karna baru sadar semuanya t'lah terjadi

Ya... ya... ya...
Dan aku hanya membisu bengong sendiri
Sampai tak tahu harus berbuat apa lagi

Ya... ya... ya...
Dan semua setan tertawa...